VKEUTAMAAN BER’’SHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

            Berkisar dengan keutamaan shalawat, banyak sekali hadist nabi saw yang mensabdakannya. Namun pada kesempatan ini saya hanya mencantumkan sebagiannya saja. Yaitu :

1.      “Kata S : Ibn ‘Amru ra : “Aku dengar nabi saw bersabda. “jika kalian mendengar seruan adzan, jawablah seperti apa yang dikatakan, lalu bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan memberinya rahmat sepuluh kali. Kemudian mohonkan “wasilah” untukku, karena itu merupakan kedudukan di syurga yang tidak diberikan selain untuk para hamba Allah SWT yang diakui, dan harapanku, akulah yang mendudukinya. Barang siapa memohonkan “wasilah” untukku niscaya ia memperoleh syafa’atku.

2.      “Menurut riwayat S: Anas ra : “Nabi saw bersabda : “Siapa yang bershalawat untukku satu kali,niscaya Allah SWT merahmatinya sepuluh kali,dihapuskan seluruh kesalahan dari dirinya serta derajatnya diangkat sepuluh kali lipat.

3.        Dari S: Anas ra. “Nabi saw bersabda : “Bahwa malaikat Jibril as menyeruku, katanya : “Barang siapa bershalawat untuk anda satu kali, niscaya Allah SWT akan merahmatinya sepuluh kali.

4.        Menurut riwayat S: Abdurrahman bin ‘Auf Az-Zuhry Al-Qursyi ra, dari nabi saw bersabda : “Aku temui Jibril, katanya”Akan ku beritakan kabar gembira pada anda ya Rasulullah!, bahwa Allah SWT berfirman : “Barang siapa mengucapkan “Salam” untukmu, Niscaya Aku akan memberinya keselamatan, siapa yang mengucapkan “shalawat” padamu ; Niscaya Aku akan memberinya rahmat.

5.        Kata S: Zaid bin Al-Khabbaab ra : “Pernah aku dengar nabi saw bersabda : Siapa yang membaca : “ALLAHUMMA SHALLI’ALA MUHAMMADIN WA ANZILHUL-MUQARRABA ‘INDAKA YAUMAL QIYAMAH. “ (Ya Allah! Berilah tambahan rahmat atas nabi Muhammad saw, letakkanlah beliau pada derajat yang gterdekat disisi-Mu nanti dihari qiamat), maka baginya wajib memperoleh syafa’atku.

6.        Dari S: Ibn Mas’ud ra : “Nabi saw bersabda : “ Manusia paling layak denganku kelak di ahri qiamat, adalah yang lebih banyak membaca shalawat kepadaku.

7.        Dari S: Abu Hurairah ra “Nabi saw bersabda : “ Barang siapa menulis shalawat di buku kepadaku, maka senantiasa para malaikat meminta ampun baginya selagi namaku tetap ada dalam buku (kitab) itu.

8.        Kata S: Aamir bin Rabi’ah ra : “ Pernah ku dengar nabi saw bersabda : “ Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali,niscaya malaikat meminta ampun baginya sebagaimana yang ia shalawatkan untukku. Karena itu terserah bagi si hamba mau mensedikitkan shalawat, atau akan membanyakan bacaannya.

9.        Dari S: Ubayyi bin Ka’ab Al-Anshary ra, katanya : “Jika seperempat malam telah berlalu, Rasulullah saw biasa bangun malam seraya menyeru : “ Hai manusia! Ingatlah kepada Allah SWT. Karena hari qiamat tentu akan tiba! Mati, mistery dibalik itupun akan datang! Tanya S: Ubayyi, ya Rasulullah! Aku senantiasa banyak banyak membaca shalawat untuk anda! Sebaiknya seberapa banyak lagi aku bershalawat kepada anda? Jawab nabi saw : “Terserah kamu!. S: Ubayyi menegas : “Bagaimana kalau seperempat dari setiap hariku?. Jawab nabi saw : “Terserah!, jika kamu tambah,itu lebih baik. Tanya Ubayyi “Sepertiga?. Jawab nabi saw : Terserah jika kamu tambah itu lebih baik. Tanya Ubayyi “Setengah? Jawab Nabi saw,” Sesukamu,jika ditambah lebih baik. Tanya Ubayyi,”Bagaiman kalau ku tambah dua pertiga?. Jawab nabi saw ,”Terserah jika kamu tambah lebih baik. Kata Ubayyi,” Ya Rasulullah! Akan aku buat seluruh ahriku bershalawat kepada anda?! Jawab nabi saw,” Kalau begitu, keinginanmu akan dicukupi,dosamu diampuni Allah SWT!.

10.    Menurut riwayat Ibn Wahab; bahwa Nabi saw bersabda : “Barang siapa mengucap “salam” untukku; maka pahalanya seakan ia memerdekakan budak”.

11.    Pada sebagian kata sahabat, ada disebut; nabi saw bersabda : “Di hari qiamat akan datang berbagai golongan kepadaku, aku dapat kenali mereka hanya karena mereka banyak membaca “shalawat kepadaku”.

12.    Di sebagian kata sahabat lain : nabi saw bersabda : “ Bahwa diantara kalian nanti yang lebih dahulu selamat dari berbagai meada mengerikan, keributan hari qiamat, adalah yang paling banyak membaca shalawat”kepadaku”.